Bismillahirrahmaanirrahiim.....

Sudah genap setahun saya menyertai Team TM. Terima kasih kepada TM yg sudi menerima saya sebagai salah seorang penyumbang tenaga dan menaja saya. Banyka jasa TM nie, tidak jemu-jemu menaja saya sejak saya bergelar siswazah lagi. Syukur kepada ALLAH kerana memurahkan rezeki saya.

Sepanjang di TM ni, saya banyak mengenali kawan baru. Banyak juga perkara-perkara baru yang tidak pernah saya lalui sebelum ini. Alhamdulillah, bos juga seorang yang baik dan kawan-kawan sekeliling juga ramah dan mesra. Walaupun ada juga sesekali terlintas untuk pindah department, tapi difikir-fikir, saya memang beruntung dan diberikan rezeki dari ALLAH untuk duduk di department ini.

Cuma, adakalanya, rasa tidak berapa berkembang dan tidak tahu apa-apa. Di Corporate Finance, semuanya benda baru bagi saya. Terma-terma baru, yg tak pernah saya dengar. Saya juga tahu yang saya tidak akan dapat mempraktikkan ACCA saya di department ini. Tetapi saya perlu menghabiskan subjek ACCA ini, takkanlah saya nak berhenti setengah jalankan?

Patutkah saya drop my ACCA and continue in finance? Apa kata survey?

laa haula wala quata illah billah....لا حول ولا قوة ال بالله

Tiada daya dan kekuatan melainkan ENGKAU ya ALLAH...

Dalam perjalanan ke tempat kerja, dengar ceramah di IKIM. Betul, kita sebagai hamba, memang tiada daya dan kekuatan. Selalulah berzikir dengan zikir di atas, InsyaALLAH kalau kita betul-betul mengharapkan sesuatu dari ALLAH, HE won't let us down.

Lagipun di dalam solat kita, kita selalu menyebut 'Hanya ENGKAULAH kami Sembah, dan kepada ENGKAU kami meminta pertolongan'. Berulang-ulang kita menyebutnya, paling kurang 17 kali sehari semalam. Bacalah dengan hati yang penuh pengharapan, HE always be with us.

So, for the meantime, I have to motivate myself to finish ACCA. After that, we will see......Pray for me........

Tazkirah kali ini:

Nabi Ayub ketika ditimpa musibah, baginda bersabar dan berdoa dengan penuh tawaddhu’ kepada Allah swt.Lalu Allah berikan baginda nikmat yg melimpah rahmat kepadanya.

“dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah. Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar” (Al-Anbiya’ 21:83-85)